BAB
14
Pengaruh
Situasi
Faktor situasional adalah kondisi
sesaat yang muncul pada tempat dan waktu tertentu. Kemunculanya terpisah dari
diri produk maupun konsumen (Asseal, 1998). Sedangkan menurut Belik (1975),
mendifinisikan situasi sebagai semua faktor yang utama terhadap tmpat dan
situasi yang tidak menurut pengetahuan seseorang (intra individu) dan stimulasi
(alternative pilihan) dan memiliki bukti dan pengaruh sistimatis pada prilaku
saat itu.
Lain halnya dengan wilkie (1990).
pengaruh situasional adalah kekuatan sesaat yg tidak berasal dari dalam diri
seseorang atau berasal dari produk atau merek yang di pasarkan, penelitian
telah menemukan bahwa faktor situasional mempengaruhi pilihan konsumen dengan
mengubah kemungkinan pemilihan berbagai alternative (Kolm, Monroe, dan Glazer,
1987, dalam titus dan Ernett, 1996) .
1. Tipe-tipe Situasi
Konsumen
Pengaruh
situasional dalam konsumen adalah faktor personal dan lingkungan sementara yang
muncul pada saat aktifitas konsumen , sehingga situasi konsumen meliputi
faktor-faktor seperti :
-
Melibatkan
waktu dan tempat dalam mana aktifitas konsumen terjadi ,
-
Mempengaruhi
tindakan konsumen sperti prilaku pembelian , dan
-
Tidak
termasuk karakteristik personal yang berlaku dalam jangka panjang.
Situasi
konsumen relative merupakan kejadian jangka pendek dan harus dibedakan dengan
lingkungan makro atau faktor-faktor personal yang memiliki jangka waktu lama .
Secara
garis besar jenis/tipe situasi konsumen dibagi menjadi 3 sesuai dengan waktu
kegunaannya yaitu :
1. Situasi
Komunikasi
Situasi Komunikasi adalah suasana atau
lingkungan dimana konsumen memperoleh informasi atau melakukan komunikasi.
Komunikasi yg dilakukan bisa bersifat pribadi atau non pribadi.
Konsumen mungkin memperoleh informasi
melalui :
-
Komunikasi
Lisan dengan teman, kerabat, tenaga penjual, atau wiraniaga
-
Komunikasi
non pribadi, seperti iklan TV, radio, internet, koran, majalah, poster,
billboard, brosur, leaflet dsb
-
Informasi
diperoleh langsung dari toko melalui promosi.
2. Situasi Pembelian
Situasi
Pembelian adalah lingkungan atau suasana yang dialami/dihadapi konsumen ketika
membeli produk dan jasa. Situasi pembelian akan mempengaruhi pembelian.
Misal:
Ketika Konsumen berada di bandara, ia mungkin akan bersedia membayar sekaleng
Coke berapa saja harganya ketika haus. Sebaliknya, jika ia berbelanja Coke di
swalayan dan mendapatkan harganya relatif lebih mahal, ia mungkin sangat
sensitif terhadap harga. Konsumen tsb mungkin akan menunda pembelian Coke dan
mencari di tempat lain.
3. Situasi Pemakaian
Misal: Konsumen Muslim sering memakai
kopiah dan pakaian takwa pada saat sholat atau pada acara keagamaan. Kebaya
akan dipakai kaum wanita pada acara pernikahan atau acara resmi lainya, dan
jarang digunakan untuk pergi bekerja. Para Produsen sering menggunakan konsep
situasi pemakaian dalam memasarkan produknya, produk sering diposisikan sebagai
produk untuk digunakan pada situasi pemakaian tertentu. Misalnya, ada pakaian
resmi untuk ke pesta, pakaian olahraga, pakaian untuk kerja, pakaian untuk
santai dan berolahraga.
2. Interaksi Orang
dengan Situasi
Memahami serta
menganalisis pengaruh situasi dalam proses pembelian barang , banyak dan
konsumen yang di pengaruhi oleh variasi dari situasi lain yang sesuai dengan
keadaan mereka saat itu.
3.
Pengaruh Situasi yang
Tidak Terduga
Bagaimana seseorang
mengerti akan potensi dari pengaruh situasi yang tak terduga yang dapat merusak
keakuratan ramalan yang didasarkan pada maksud pembelian , yang tadinya dia
tidak mau embeli barang tapi karena suatu hal jadi membeli barang
tersebut .
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar